Flowmeter electromagnetic ini sangat cocok digunakan pada sistem aliran yang menyaratkan pressure drop yang sangat rendah. Prinsip kerja Electromagnetic flow meter jenis ini didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik ( Faraday’ s Law) , yaitu bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa sensor elecromagnetic, maka fluida akan bekerja sebagai konduktor yang bergerak memotong medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan magnetic dari sensor / transducer, sehingga timbul tegangan listrik induksi.
Jenis Electromagnetic Flow Meter
Electromagnetic flow meter jika dilihat dari jenis installasinya terdapat dua jenis yaitu :
1. In Line Model Magnetic flow meters
Electromagnetic flowmeter jenis In Line ini dasarnya adalah meletakan sensor atau tranducer yang mempunyai kemampuan menimbulkan medan magnet yang berupa electrode yang diperkuat dengan kumparan ( coil electric ) disekeliling pipa dengan pemasangan electrode letaknya berseberangan disisi kanan dan kiri dari body pipa. Electromagnetic flow meter ini mempunyai tingkat akurasi yang cukup bagus dan bisa hingga 0.2% untuk model tertentu.
2. Insertion Model Magnetic Flow Meter
Electromagnetic Flow Meter Jenis Insertion dilakukan dengan cara menyisipkan ( Insertion) coil electric kedalam pipa yang akan diukur flow rate nya dengan memasang electrode di ujungnya. Jenis Insertion electromagnetic flow meter ini cocok jika digunakan untuk ukuran pipa yang menengah keatas. Mengenai harga dari insertion electromagnetic flow meter ini akan lebih rendah jika diaplikasikan pada pipa dengan ukuran besar.
0 komentar:
Posting Komentar